Dampak Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Pembangunan Manusia, dan Produk Domestik Regional Bruto Terhadap Tingkat Kemiskinan di Malang Raya, Indonesia

Abstract

Penelitian ini menilai dampak Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Pembangunan Manusia, dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap Tingkat Kemiskinan di Malang Raya, Indonesia, selama periode 2010-2022. Melalui analisis kuantitatif dan regresi linier berganda, riset ini mengungkapkan bahwa peningkatan dalam Indeks Pembangunan Manusia secara signifikan mengurangi kemiskinan. Selain itu, pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto berdampak positif dalam upaya pengentasan kemiskinan. Namun, Tingkat Pengangguran Terbuka tidak menunjukkan dampak statistik yang signifikan terhadap hasil kemiskinan. Temuan ini menekankan pentingnya pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi dalam memerangi kemiskinan di Malang Raya. Studi ini menyarankan bahwa kebijakan yang ditargetkan untuk meningkatkan pembangunan manusia dan ekspansi ekonomi bisa menjadi langkah efektif untuk pengurangan kemiskinan di wilayah tersebut. Riset ini berkontribusi pada pemahaman dinamika kemiskinan di wilayah berkembang dan menawarkan wawasan bagi pembuat kebijakan tentang prioritas pembangunan manusia dan strategi ekonomi untuk mengatasi kemiskinan secara efektif.

Penelitian ini menilai dampak Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Pembangunan Manusia, dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap Tingkat Kemiskinan di Malang Raya, Indonesia, selama periode 2010-2022. Melalui analisis kuantitatif dan regresi linier berganda, riset ini mengungkapkan bahwa peningkatan dalam Indeks Pembangunan Manusia secara signifikan mengurangi kemiskinan. Selain itu, pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto berdampak positif dalam upaya pengentasan kemiskinan. Namun, Tingkat Pengangguran Terbuka tidak menunjukkan dampak statistik yang signifikan terhadap hasil kemiskinan. Temuan ini menekankan pentingnya pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi dalam memerangi kemiskinan di Malang Raya. Studi ini menyarankan bahwa kebijakan yang ditargetkan untuk meningkatkan pembangunan manusia dan ekspansi ekonomi bisa menjadi langkah efektif untuk pengurangan kemiskinan di wilayah tersebut. Riset ini berkontribusi pada pemahaman dinamika kemiskinan di wilayah berkembang dan menawarkan wawasan bagi pembuat kebijakan tentang prioritas pembangunan manusia dan strategi ekonomi untuk mengatasi kemiskinan secara efektif.

References
  1. Almquist, Y. B., Kvart, S., & Brännström, L. (2020). A practical guide to quantitative methods with SPSS.
  2. Andhykha, R., Handayani, H. R., & Woyanti, N. (2018). Analisis pengaruh PDRB, tingkat pengangguran, dan IPM terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. Media Ekonomi Dan Manajemen, 33(2).
  3. Andriyana, Y., Suprijadi, J., Suparman, Y., Winarni, S., & Jaya, I. (2019). Modelling the percentage of poverty based on an open unemployment rate using some nonparametric regression techniques. Journal of Physics: Conference Series, 1265(1), 12023.
  4. Dama, H. Y. (2016). Pengaruh produk domestik regional bruto (PDRB) terhadap tingkat kemiskinan di Kota Manado (tahun 2005-2014). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(3).
  5. Damayanti, A., & Perdini, W. L. F. (2022). Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka dan Pertumbuhan Penduduk Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kota Malang. Journal Of Economics, 2(1), 1–15.
  6. Giovanni, R. (2018). Analisis pengaruh PDRB, pengangguran dan pendidikan terhadap tingkat kemiskinan di Pulau Jawa tahun 2009-2016. Economics Development analysis journal, 7(1), 23–31.
  7. Hasibuan, R. R. A., Kartika, A., Suwito, F. A., & Agustin, L. (2022). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap Tingkat Kemiskinan Kota Medan. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 4(3), 683–693.
  8. Hinton, P. R., McMurray, I., & Brownlow, C. (2014). SPSS explained. Routledge.
  9. Kotambunan, L. (2016). Analisis Pengaruh Belanja Modal dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara (Dalam Tahun 2005-2014). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(1).
  10. Kuncoro, M. (2018). Perencanaan Pembangunan. Gramedia Pustaka Utama.
  11. Kuznets, S. (1973). Modern economic growth: findings and reflections. The American economic review, 63(3), 247–258.
  12. Mangaraj, B. K., & Aparajita, U. (2020). Constructing a generalized model of the human development index. Socio-Economic Planning Sciences, 70, 100778.
  13. Mataheurilla, B. R., & Rachmawati, L. (2021). Pengaruh IPM, Pengangguran, Dan Kemiskinan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Malang. INDEPENDENT: Journal Of Economics, 1(3), 129–145.
  14. Nabawi, H. (2020). Pengaruh Jumlah Penduduk, Tingkat Pendidikan dan PDRB terhadap Kemiskinan di Kota Malang. UPN" VETERAN" JATIM.
  15. Nguefack-Tsague, G., Klasen, S., & Zucchini, W. (2011). On weighting the components of the human development index: a statistical justification. Journal of Human development and Capabilities, 12(2), 183–202.
  16. Pertiwi, E., & Purnomo, D. (2022). Analysis of the effect of gross regional domestic product (GRDP), human development index (IPM), and open unemployment rate (TPT) on poverty rate in lampung province. Proceedings Book The International Conference On Islamic Economics, Islamic Finance, & Islamic Law (ICIEIFIL), 47–61.
  17. Purboningtyas, I., Sari, I. R., Guretno, T., Dirgantara, A., Agustina, D., & Al Haris, M. (2020). Analisis Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka Dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Saintika Unpam: Jurnal Sains Dan Matematika Unpam, 3(1), 81.
  18. Ramdhan, D. A., Setyadi, D., & Wijaya, A. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran dan kemiskinan di kota samarinda. Inovasi: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen, 13(1), 1–18.
  19. Sagar, A. D., & Najam, A. (1998). The human development index: a critical review. Ecological economics, 25(3), 249–264.
  20. Salsabilla, A., & Muljaningsih, S. (2022). Pengaruh Jumlah Penduduk, Tingkat Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Kesehatan Terhadap Kemiskinan di Kabupaten Malang. Eqien-Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 10(1), 10–20.
  21. Suripto, S., & Subayil, L. (2020). Pengaruh tingkat pendidkan, pengangguran pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia terhadap kemiskinan di di Yogyakarta priode 2010-2017. GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(2), 127–143.
  22. Tampubolon, D., & Kurniasih, C. E. (2022). Efek Komposisi Sektoral Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan di Riau. Ekonomi, Keuangan, Investasi dan Syariah (EKUITAS), 3(3), 521–530.
  23. Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2006). PEMBANGUNAN EKONOMI, edisi 9, jilid 1. Erlangga.
  24. Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2020). Economic development. Pearson UK.
  25. Wagner, W. E. (2009). Using SPSS for social statistics and research methods. Pine Forge Press.
  26. Yesi, D., & Sugiarti, Y. (2021). Pengaruh Nilai Tukar Petani, Inflasi dan Tingkat Pengangguran Terbuka terhadap Garis Kemiskinan di Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 5(1), 116–124.
  27. Yustie, R. (2017). Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Terhadap Kemiskinan Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur. Equilibrium: Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi, 49–57.