Studi patologis terhadap pelaksanaan program warung penekanan inflasi di kota Madiun

  • Rizky Dwi Akbar Aprilian 
    Sebelas Maret University
    Indonesia
  • Rutiana Dwi Wahyunengseh
    Sebelas Maret University
    Indonesia
  • Asal Wahyuni Erlin Mulyadi
    Sebelas Maret University
    Indonesia

Abstract

Pembatasan aktivitas sosial yang diterapkan selama pandemi Covid-19, meskipun berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat, turut menyebabkan disrupsi ekonomi yang signifikan. Pemerintah berupaya menekan inflasi melalui program subsidi seperti Warung Tekan Inflasi. Namun, penelitian menunjukkan adanya gap antara pencapaian dan proses pelaksanaannya, menandakan adanya potensi patologis dalam implementasi. Penelitian ini menganalisis potensi patologis dalam implementasi Program Warung Tekan Inflasi di Kota Madiun dan menganalisis langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Madiun dalam menangani potensi patologis tersebut untuk mengurangi risiko ketidaktepatan sasaran kebijakan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang bertujuan untuk menganalisis potensi patologis dalam implementasi program Warung Tekan Inflasi. Penelitian ini dilakukan di Kota Madiun. Dalam penelitian ini, penentuan informan dilakukan melalui teknik purposive sampling dengan menerapkan kriteria-kriteria yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Subjek penelitian yaitu Pemerintah Kota Madiun yang memiliki otoritas dalam pelaksanaan program Warung Tekan Inflasi; Dinas Perdagangan Kota Madiun Kota Madiun sejumlah 3 (tiga) orang; Bagian Perekonomian dan Kesra Kota Madiun sejumlah 2 (dua) orang;  12 (dua belas) orang dari sektor tradisional; 1 (satu) orang dari Perumda Aneka Usaha; 1 (satu) orang dari Bulog Madiun. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.  Peneliti mengidentifikasi potensi patologis dalam Program Warung Tekan Inflasi Kota Madiun, seperti penjualan barang sembako subsidi di atas HET dan pembelian ulang untuk dijual kembali. Pemerintah merespons dengan menerbitkan aturan resmi, memperkuat pengawasan pedagang, menerapkan sistem pengaduan, dan menetapkan batasan jumlah pembelian serta prosedur evaluasi rekapitulasi penjualan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman terhadap potensi patologis dalam implementasi kebijakan subsidi.
Keywords
  • Program Warung Tekan Inflasi
  • Potensi patologis
  • Implementasi kebijakan subsidi
  • Disrupsi ekonomi
References
  1. Ai, Z. (2019). Enterprise’s innovation behavior choice under the government subsidy--Analysis based on signaling game. Ekoloji, 28(107), 2369–2376.
  2. Anvari, F., Wenzel, M., Woodyatt, L., & Haslam, S. A. (2019). The social psychology of whistleblowing: An integrated model. Organizational Psychology Review, 9(1), 41–67. https://doi.org/10.1177/2041386619849085
  3. Atalan, A. (2020). Is the lockdown important to prevent the COVID-19 pandemic? Effects on psychology, environment and economy-perspective. Annals of Medicine and Surgery, 56, 38–42. https://doi.org/10.1016/j.amsu.2020.06.010
  4. Bocharova, I., & Rymanov, A. (2022). Principal–agent approach to energy executive compensation design. Energy Reports, 8, 41–47. https://doi.org/10.1016/j.egyr.2022.01.030
  5. Chen, X. (2019). Principal-agent Theory and Its Application to Administrative Management. 179(Ieesasm 2017), 414–417. https://doi.org/10.2991/ieesasm-17.2018.86
  6. Choudhury, N. A., Kim, S., & Ramkumar, M. (2022). Effects of supply chain disruptions due to COVID-19 on shareholder value. International Journal of Operations & Production Management, 42(13), 482–505. https://doi.org/10.1108/IJOPM-03-2022-0173
  7. Dartanto, T. (2013). Reducing fuel subsidies and the implication on fiscal balance and poverty in Indonesia: A simulation analysis. Energy Policy, 58, 117–134. https://doi.org/10.1016/j.enpol.2013.02.040
  8. Dasgupta, A., & Kapur, D. (2020). The Political Economy of Bureaucratic Overload: Evidence from Rural Development Officials in India. American Political Science Review, 114(4), 1316–1334. https://doi.org/10.1017/S0003055420000477
  9. Fadilla, A. S., & Purnamasari, A. (2021). Pengaruh Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Ekonomi Syariah Volume, 7(1), 17–28. https://doi.org/10.35508/jom.v13i3.3311
  10. Hasan, F., Bellenstedt, M. F. R., & Islam, M. R. (2023). Demand and Supply Disruptions During the Covid-19 Crisis on Firm Productivity. Global Journal of Flexible Systems Management, 24(1), 87–105. https://doi.org/10.1007/s40171-022-00324-x
  11. Hennessy, D. A., & Wolf, C. A. (2018). Asymmetric Information, Externalities and Incentives in Animal Disease Prevention and Control. Journal of Agricultural Economics, 69(1), 226–242. https://doi.org/10.1111/1477-9552.12113
  12. Izzati, R. Al, Yusrina, A., & Suryahadi, A. (2023). Estimating the effect of a fuel price increase on poverty and inequality: Evidence from a fuel subsidy reduction in Indonesia. 1, 1–7.
  13. Lane, J.-E. (2020). The Principal–Agent Approach and Public Administration. In Oxford Research Encyclopedia of Politics. Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/acrefore/9780190228637.013.1462
  14. Lupia, A. (2015). Delegation of Power: Agency Theory. In International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences (pp. 58–60). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-8.93029-0
  15. Maggetti, M., & Papadopoulos, Y. (2018). The Principal–Agent Framework and Independent Regulatory Agencies. Political Studies Review, 16(3), 172–183. https://doi.org/10.1177/1478929916664359
  16. Masters, N. B., Shih, S.-F., Bukoff, A., Akel, K. B., Kobayashi, L. C., Miller, A. L., Harapan, H., Lu, Y., & Wagner, A. L. (2020). Social distancing in response to the novel coronavirus (COVID-19) in the United States. PLOS ONE, 15(9), e0239025. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0239025
  17. Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook (3th ed.). SAGE Publications Inc.
  18. Pahlevi, R. (2017). Urgensi Bank Indonesia Mengendalikan Inflasi Melalui Sektor Pertanian. Ekonomi Pembangunan, 1–14.
  19. Prianto, Y., Marian, M., & Stella, S. (2021). Penyalahgunaan APBD Oleh Para Pejabat Publik Saat Pandemi Covid-19. Prosiding SENAPENMAS, 1199. https://doi.org/10.24912/psenapenmas.v0i0.15156
  20. Raghunandan, A. (2022). Government subsidies and corporate Fraud. Journal of Accounting and Economics, 74(1). https://doi.org/10.1016/j.jacceco.2022.101480
  21. Soen, A. S., Sugianto, H., Theodorus, R., & Mapusari, S. A. (2022). Subsidi di Indonesia. Wacana Ekonomi (Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Akuntansi), 21(1), 84–92. https://doi.org/10.22225/we.21.1.2022.84-92
  22. Vanani, A. B., & Suselo, D. (2021). Determinasi Resesi Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi Covid 19. Menara Ekonomi, 7(2), 1–12. https://doi.org/10.1016/j.jmoneco.2017.07.003
  23. Venny, S., & Asriati, N. (2022). Permintaan Dan Penawaran Dalam Ekonomi Mikro. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI), 7(1), 184–194. https://doi.org/10.31932/jpe.v7i1.1583
  24. Widodo, S., & Dahiri, D. (2016). Analisis Pengaruh Belanja Negara Terhadap Inflasi Dan Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Budget : Isu Dan Masalah Keuangan Negara, 1(1), 39–53. https://doi.org/10.22212/jbudget.v1i1.16
  25. Ye, F., & Deng, Q. (2021). Strategies for poverty alleviation supply chain with government subsidies and misreporting behavior in China. PLoS ONE, 16(7 July 2021), 1–19. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0253761
  26. Yeremias T. Keban. (2019). Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik (4th ed.). Penerbit Gava Media.
  27. Yolles, M. (2019). Governance through political bureaucracy: an agency approach. Kybernetes, 48(1), 7–34. https://doi.org/10.1108/K-09-2017-0329
  28. Yudiaris, I. G. (2015). Analisis Lingkungan Internal Dan Eksternal Dalam Menghadapi Persaingan Bisnis Pada Cv. Puri Lautan Mutiara. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 5(1), 40–64. https://media.neliti.com/media/publications/5363-ID-analisis-lingkungan-internal-dan-eksternal-dalam-menghadapi-persaingan-bisnis-pa.pdf
  29. Yusmiati, Y., Imamulhadi, I., & Sekarwati, S. (2023). Pembinaan Terhadap Pelanggar Hukum Lingkungan Dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009. LITRA: Jurnal Hukum Lingkungan, Tata Ruang, Dan Agraria, 2(2), 189–214. https://doi.org/10.23920/litra.v2i2.1266
  30. Zafarullah, H., & Haque, H. (2023). Policies, instrumentalities, compliance and control: combatting money laundering in Bangladesh. Journal of Money Laundering Control, 26(1), 189–204. https://doi.org/10.1108/JMLC-10-2021-0109
  31. Zhang, X., Zhang, S., & Jiao, S. (2018). Game between Government and Developers under the Subsidy Policy of Prefabricated Buildings. ICCREM 2018, 153–160.
  32. Zhou, D. K., Sun, A. W., & Zhang, J. Y. (2021). Interpreting Agency Theory Through Greiner Growth Model: Regulatory Mechanism Reduces Agency Costs for Modern Chinese Enterprises. Proceedings of the 2021 5th International Seminar on Education, Management and Social Sciences (ISEMSS 2021), 571(Isemss), 819–828. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210806.156

Downloads

PDF

Statistic

Abstract Views
: 321 times
PDF
: 17 times