Transformation of the sanctity marriage amidst high divorce cases in Denpasar district court
-
Published: June 30, 2024
-
Page: 389-400
Abstract
The Marriage Law, which fundamentally aims to make divorce difficult, when confronted with the reality of a high divorce rate in the Denpasar District Court, indicates concerns about the erosion of the sanctity of marriage. This transformation of the sanctity of marriage towards an undesirable direction is undoubtedly worrisome. Stemming from this issue, the research aims to analyze the sanctity of marriage and the role of the judicial system in preserving the sanctity of marriage by preventing and complicating divorce. This research employs empirical legal research methods. The procedures involve collecting data consisting of factual or social phenomena and legal norms. Primary data collection includes observation to gather data on divorce cases, followed by interviews with informants who are judges at the Denpasar District Court and lawyers who have litigated at the same court. Additionally, a questionnaire was administered to 29 respondents through a focus group discussion. In addition to primary data, the study also collects secondary data derived from legal regulations and related literature. The collected data is then analyzed using qualitative techniques to provide sound arguments in analyzing the research issues. The research findings indicate that the sanctity of marriage originates from its validation based on religious and cultural customs. The bitter reality of the high number of divorce cases in the Denpasar District Court suggests a decline in the understanding of marriage sanctity. To optimize marital sanctity, three solutions are proposed in this study: maximizing the role of judges at the Denpasar District Court in earnestly preventing divorce in every session, reforming mediation regulations to make them mandatory without exceptions, and fostering societal efforts to understand the importance of preserving marital sanctity.Keywords
- Marriage
- Sanctity
- Family
- Divorce
- Denpasar District Court
References
- Aditya, Z. F. (2019). Romantisme Sistem Hukum Di Indonesia : Kajian Atas Konstribusi Hukum Adat Dan Hukum Islam Terhadap Pembangunan Hukum Di Indonesia. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 8(1). https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v8i1.305
- Ananta, W. R., & Laila, K. (2021). Tinjauan Yuridis terhadap Perceraian Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 dan Norma Agama Kristen Protestan. Bhirawa Law Journal, 2(2), 130–135.
- Andani, S. M., & Suyanto, H. (2021). Penyelesaian Sengketa Perdata Melalui Mediasi Menurut Perma Nomor 1 Tahun 2016 (Studi kasus Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 971/Pdt.G/2019). Justitia, 8(3), 323–337.
- Candrayani, M. (2023). Filosofis Hukum Pernikahan Rakyat Hindu Di Bali. Sabda Justitia, 2(1), 14–19.
- Dewi, R. (2021). Ilmu Dalam Tinjauan Filsafat : Ontologi, Epistemiologi, Aksiologi. CENDEKIA : Jurnal Studi Keislaman, 7(2), 177–183.
- Fauzan, A. S., & Mujahid, I. (2022). Faktor-Faktor Peningkatan Angka Perceraian di Pengadilan Agama Kota Bandung (Periode 2019-2020). Jurnal Riset Hukum Keluarga Islam, 83–88. https://doi.org/10.29313/jrhki.vi.1255
- Fauziyah, R. (2022). Pandemi Covid-19 Dan Relevansinya Terhadap Tingginya Angka Perceraian Di Bojonegoro. Al Maqashidi, 5(1), 41–51.
- Hartaka, I. M., & Ni Made, Y. A. D. (2021). Hedonisme Dalam Pelaksanaan Ritual Agama Hindu Di Bali. Jñānasiddhânta: Jurnal Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja, 3(1), 26–35.
- Hayati, V. (2015). Dampak Yuridis Perceraian di Luar Pengadilan. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 10(2), 215–227.
- Izzuddin, A., Rofiq, A., & Hapsin, A. (2021). Revitalizing Divorce Ethical Values in Verstek Decisions in Religious Courts/Revitalisasi Nilai Etika Perceraian dalam Putusan Verstek Di Pengadilan Agama. De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah, 13(1), 80–96. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v13i1.12191
- Khaeron Sirin. (2018). Perkawinan Mazhab Indonesia: Pergaulan antara Negara , Agama, dan Perempuan. Deepublish. Retrieved from 57
- Khaira, U., & Yahya, A. (2018). Pelaksanaan Upaya Perdamaian dalam Perkara Perceraian (Suatu Kajian terhadap Putusan Verstek pada Mahkamah Syar’iyah Bireuen). Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 18(3), 319. https://doi.org/10.30641/dejure.2018.v18.319-334
- Kirana, N. S., Ramadhani, A. K., Yusriana, I. S., Budiarti, N. A., Rakhma, F. N., Misfaida, E. J., & Ardhian, D. (2022). Makna Leksikal Dan Kultural Ritual Adat Temanten Tumpang Kabupaten Malang Sebagai Wujud Filosofi Kebudayaan Jawa: Kajian Antropolinguistik. Jurnal Iswara, 2(1), 38–51.
- Kurniawansyah, E., Fauzan, A., & Tamalasari, E. (2021). Implikasi Pernikahan Dini Terhadap Keharmonisan Keluarga Di Sumbawa. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 8(1). https://doi.org/10.29303/juridiksiam.v8i1.173
- Masri, E. (2019). Poligami Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor I Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kompilasi Hukum Islam (KHI). Krtha Bhayangkara, 13(2), 223–241.
- Mauliddina, S., Puspitawati, A., Aliffia, S., Kusumawardani, D. D., & Amalia, R. (2021). Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Tingginya Angka Perceraian Pada Masa Pandemi Covid-19: a Systematic Review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(3), 10–17. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.1886
- Mawahib, M. Z. (2019). Perkawinan Dalam Perspektif Islam; Sebuah Tinjauan Filosofis. Iqtisad, 6(1), 50–72. https://doi.org/10.31942/iq.v6i1.2719
- Musawwamah, S. (2019). Perempuan Dalam Persidangan; Kasus Cerai Gugat di Pengadilan Agama Pamekasan. AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 1(2). https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v1i2.2560
- Palupi, A. M., Septiandani, D., & Yulistyowati, E. (2021). Implementasi Prinsip Mempersulit Perceraian dalam Undang-Undang Perkawinan : Studi Kasus di Pengadilan Agama Kota Semarang. Jurnal Hukum Ekonomi Islam, 5(1), 1–15.
- Panjaitan, J. D. (2020). Urgensi Hasil Perkawinan Beda Agama Terhadap Perlindungan Hukum. SOL JUSTISIO, 2(1), 194–2002.
- Priono, Ismoyo, T., Pramono, E., & Poniman. (2022). Seks Dalam Perspektif Agama Buddha. Jurnal Agama Buddha Dan Ilmu Pengetahuan, 8(1), 7–11.
- Ratnawati, E., Kamba, S. N. M., Sihombing, J. S., & Maloringan, J. F. (2021). Catat Perkawinan Untuk Kepastian Dan Perlindungan Hukum (Studi Kasus: Kabupaten Minahasa Utara). Jurnal Legislasi Indonesia, 18(2). https://doi.org/10.54629/jli.v18i2.817
- Riyaduddin, & Setiawan, U. (2023). Sosialisasi Pemahaman Mengenai Saksi Pernikahan Sesuai Dengan Ketentuan Islam Di Kampung Tegal Heas. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi Dan Perubahan, 3(4).
- Rosmaidar. (2020). Kearifan Lokal Upacara Perkawinan Adat Suku Linggau. Jurnal Ilmiah Bina Bahasa, 13(1), 37–46.
- Rozaq, I. M., & Muhammad, H. (2023). Implementasi Bimbingan Perkawinan Dalam Upaya Meminimalisir Terjadinya Perceraian Perspektif Maslahah Mursalah (Studi Kasus KUA Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang). Civilia: Jurnal Kajian Hukum Dan Pendidikan Kewarganegaraan, 2(4), 45–55.
- Sa’diyah, F. (2020). Upacara Pernikahan Adat Jawa (Kajian Akulturasi Nilai-Nilai Islam dalam Pernikahan Adat Jawa di Desa Jatirembe Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik). AL-THIQAH: Jurnal Ilmu Keislaman, 3(02), 171–190.
- Saputri, E. D., & Kurniawan, I. D. (2022). Sistem Hukum Berkeadilan Gender Sebagai Arah Pembangunan di Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 6(3), 6405–6414.
- Scolastika, S., Theodora, G., Nadina, O., & Ningrum, T. P. (2020). Perkawinan Campuran , Pencatatan Keabsahan Pencatatan Perkawinan diluar Indonesia Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan. Kertha Wicaksana, 14(2), 139–146. https://doi.org/10.22225/kw.14.2.1789.139-146
- Sianturi, E. Y. (2019). Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum Terhadap Anak Perkawinan Beda Agama Yang Tidak Didaftarkan Di Kantor Catatan Sipil Menurut Perspektif Pasal 2 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Jurnal Civil Law Usu, 1(2).
- Sinaga, J., Pelawi, S., & Sinambela, J. L. (2022). Perceraian dan Pernikahan Kembali Berdasarkan Markus 10:1-11. Indonesian Journal of Christian Education and Theology, 1(1), 6–15. https://doi.org/10.55927/ijcet.v1i1.1085
- Syawal, M. A., & Madania, R. (2021). Pembatalan Perkawinan Sesama Jenis Oleh Jaksa Dan Akibat Hukumnya Terhadap Perkawinan (Studi Kasus Perkawinan Sesama Jenis di Nusa Tenggara Barat Berdasarkan Register Perkara Nomor 540/Pdt. G/2020/PA. GM). Indonesian Notary, 3(1), 32.
- Tan, D. (2021). Metode Penelitian Hukum: Mengupas dan Mengulas Metodologi Dalam Menyelenggarakan Penelitian Hukum. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol. 8, pp. 2463–2478.
- Tsani, W. L., & Utama, A. D. W. (2022). Perceraian Di Masa Pandemi Covid-19; Analisis Terhadap Penyebab Meningkatnya Angka Perceraian Di Semarang. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum, 16(2), 249–269. https://doi.org/10.24239/blc.v16i2.1167
- Tyas, A. A. W. P. (2021). Dampak pandemi covid 19 terhadap sektor ekonomi berimbas pada tingginya angka perceraian di wilayah kota Bogor. Jurnal Abdimas Volume, 7(3), 187–192.
- Uer, T. U. K. (2019). Perkawinan Katolik Sebagai Jalan Menuju Kesucian. Atma Reksa: Jurnal Pastoral Dan Kateketik, 4(1), 38–47.
- Unwakoly, S. (2022). Berpikir Kritis Dalam Filsafat Ilmu: Kajian Dalam Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi. Jurnal Filsafat Indonesia, 5(2), 95–102.
- Wanda Hamidah, Sulis Mariyanti, & Veronica Kristiyanti. (2023). Kepuasan Pernikahan Dewasa Awal Ditinjau Dari Kekuatan Komitmen Pernikahan. Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang, 3(2), 1–12. https://doi.org/10.36805/empowerment.v3i2.858
- Wardana, K. A., Gata, I. W., & Saputra, I. M. G. N. (2022). Kajian Cerita Sang Jaratkaru (Perspektif Teologi Sosial). Jnanasidanta, 3(1), 16–25.
- Yuliana, E., & Zafi, A. A. (2021). Pernikahan Adat Jawa Dalam Prespektif Hukum Islam. Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial Islam, 22(1), 103–114.
- Yusuf, R., Erlina, B., & Baharudin, B. (2021). Analisis Pertimbangan Hakim pada Gugatan Perceraian Berdasarkan Alasan Perselisihan dalam Rumah Tangga (Studi Putusan Nomor 17/Pdt. G/2021/PN. Tjk). Innovative: Journal Of Social Science Research, 1(2), 87–96.